Pages

14/01/14

QADHA DAN QADAR

Percaya Pada Takdir, Baik dan Buruk
Harta simpanan berupa qanaah (puas dengan ridho Allah) tak akan hilang dan tidak butuh penjaga
                                                     

        Saudariku, Allah berfirman: “Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. al-Haiid: 22-23)
baca selengkapnya
       Dalam ayat lain Allah berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS.al-Baqarah: 216)
       Saudariku percaya pada qadha dan qadar mempunyai peran penting dalam ketenangan hati ketika tertimpa musibah. Terutama disaat seorang hamba mengetahui bahwa Allah Maha Lembut pada hamba-Nya, dan Allah menghendaki kemudahan pada hamba-Nya. Allah Maha Bijaksana, dan Maha Tahu akan sesuatu yan diberikan atau diteguhkan di akhirat dan akan memberikan pahala tiada terhitung pada mereka yang bersabar.
       Itulah mengapa ada orang yang sedih dan ada yang tetap bahagia ketika tertimpa musibah. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar meringankan perasaan kita dalam menghadapi bencana dan memudahkan jiwa kita semua dalam menerima musibah itu:
·      Bayangkan pada musibah yang akibatnya lebih besar dan lebih buruk.
·      Ingatlah pada mereka yang tertimpa musibah lebih parah dari kita.
·      Lihatlah betapa banyak nikmat yang telah engkau terima sementara orang lain yang tidak mendapat nikmat sepertimu sangatlah banyak.
·      Jangan menyerah dan berputus asa saat musibah menimpamu, karena “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”  (QS.Alam Nasyrah: 5-6).



Sumber : buku islami La Tahzan

0 kritik dan saran:

Posting Komentar